Budidaya kacang panjang dimulai dengan pemilihan benih yang baik dan sesuai dengan kondisi lingkungan tempat tumbuh. Kacang panjang memiliki berbagai varietas, yang masing-masing memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit yang berbeda. Oleh karena itu, pemilihan benih yang bebas dari penyakit dan berkualitas tinggi sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Selain itu, pastikan benih yang digunakan memiliki daya berkecambah yang tinggi agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. http://anzac100.nzherald.co.nz/
Setelah memilih benih yang baik, langkah berikutnya adalah persiapan lahan. Kacang panjang tumbuh dengan baik di tanah yang gembur, subur, dan memiliki pH antara 6 hingga 7. Sebelum menanam, tanah perlu dibajak atau digemburkan agar akar tanaman dapat tumbuh dengan leluasa. Penyiangan juga penting untuk menghilangkan gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan kacang panjang. Tanah yang baik untuk menanam kacang panjang adalah tanah yang memiliki drainase yang baik, karena tanaman ini tidak menyukai genangan air.
Penanaman kacang panjang dilakukan dengan cara menanam benih langsung di lahan yang telah disiapkan. Benih biasanya ditanam dengan kedalaman sekitar 2 hingga 3 cm dan dengan jarak tanam sekitar 30 cm antar tanaman. Setelah benih ditanam, penyiraman dilakukan secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah, terutama pada musim kemarau. Agar tanaman tumbuh dengan baik, kacang panjang memerlukan sinar matahari yang cukup, sehingga pastikan lahan memiliki paparan sinar matahari yang optimal. https://reports.sonia.utah.edu/
Perawatan tanaman kacang panjang meliputi pemupukan, penyiraman, dan pengendalian hama serta penyakit. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berusia sekitar 2 minggu, menggunakan pupuk nitrogen untuk mendukung pertumbuhan daun dan batang. Pemupukan kedua dilakukan setelah tanaman mulai berbunga, dengan menggunakan pupuk yang mengandung fosfor dan kalium untuk mendukung pembentukan bunga dan polong. Penyiraman juga harus dilakukan secara teratur, namun perlu dihindari genangan air karena dapat merusak akar tanaman. Selain itu, pengendalian hama seperti kutu daun, ulat, dan thrips juga perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan pada tanaman.
Penyulaman tanaman juga perlu dilakukan untuk mengganti tanaman yang tidak tumbuh dengan baik. Penyulaman dilakukan dengan menanam benih baru di antara tanaman yang tidak berhasil tumbuh. Ini penting untuk memastikan populasi tanaman tetap optimal dan hasil panen dapat maksimal. Selain itu, tanaman kacang panjang perlu didukung dengan ajir atau tiang sebagai penopang, karena tanaman ini termasuk tanaman merambat. Penggunaan ajir atau tiang membantu tanaman tumbuh tegak dan mengurangi risiko kerusakan pada tanaman akibat rambatan yang tidak teratur.
Panen kacang panjang dilakukan ketika polong sudah cukup besar dan masih hijau. Tanda-tanda polong siap dipanen adalah ketika panjangnya mencapai sekitar 25-30 cm, dan bijinya belum terlalu besar. Proses panen dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada tanaman dan polong lainnya. Setelah dipanen, kacang panjang bisa langsung dijual dalam kondisi segar atau diolah menjadi berbagai produk makanan. Agar kualitas kacang panjang tetap terjaga, pastikan penyimpanan dilakukan dengan benar, seperti menyimpannya di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung. https://www-dev.halverson.xd.ampagency.com/