Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda Kalimantan Tengah dan Selatan, menghanguskan lebih dari 3.500 hektare lahan sejak dua pekan terakhir. Asap tebal mulai menyelimuti kota-kota seperti Palangkaraya, Banjarmasin, dan Sampit, menurunkan jarak pandang hingga 200 meter. Data BNPB menunjukkan titik api meningkat tajam akibat cuaca panas ekstrem dan angin kencang. Ribuan relawan dan petugas pemadam diterjunkan untuk memadamkan api, namun akses ke lokasi terbatas. Sekolah-sekolah di beberapa daerah terpaksa diliburkan karena kualitas udara masuk kategori berbahaya. Pemerintah daerah meminta bantuan helikopter water bombing untuk mempercepat pemadaman. Masyarakat juga diminta tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kondisi ini kembali menyoroti pentingnya penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan yang sering lolos dari jerat hukum.
Related Posts
